Saya merasakan banyak perkembangan
dalam dunia fotografi saya. Dari banyak belajar, praktik, inilah 8 hal utama
yang saya anggap penting untuk meningkatkan diri kita dan pada akhirnya, karya
kita. Saya berharap saya mengetahui hal-hal ini di tahun-tahun awal saya
belajar fotografi. Hal-hal tersebut adalah:
1. Belajar teori fotografi terlebih
dahulu akan menghemat banyak waktu
Belajar fotografi sebaiknya diawali oleh mempelajari teori fotografi sebelum
praktik. Meskipun seringkali kurang menyenangkan dan membosankan bagi sebagian
orang, tapi belajar teori akan mempercepat proses belajar dan meningkatkan
kualitas foto kita. Keuntungan utama dari menguasai teori adalah kita bisa
“membuat” foto yang kita mau dan bisa membuat hasil yang serupa kapan saja kita
inginkan. Belajar teori bisa didapat dengan berbagai cara, antara lain dengan
membaca buku, menonton video, dan mengikuti kursus fotografi.
2. Alat itu bagus, tapi visi yang
baik lebih bagus
Dulu saya menganggap bahwa alat yang mahal akan membuat hasil foto kita menjadi
bagus. Memang benar alat fotografi seperti kamera dan lensa berkontribusi atas
ketajaman gambar, keindahan warna dan detail. Tapi mengunakan alat fotografi
yang terbaik saja tidak cukup untuk menghasilkan foto yang bagus. Komposisi
gambar, kemampuan melihat dan memanipulasi cahaya, dan ilmu-ilmu lainnya masih
sangat penting untuk di pelajari. Meski alat fotografi kita sederhana, tapi
kita bisa menciptakan karya yang baik bila kita fokus dalam meningkatkan visi
kreatif kita.
3. Ilmu fotografi bisa dipelajari
dan dikuasai siapa saja
Fotografer yang berhasil membuat karya-karya besar dari kerja keras dan hasil
belajar bertahun-tahun, bukan hanya sekedar bakat. Menurut Thomas Alva Edision,
sukses berasal dari 1% inspirasi dan 99% dari kerja keras. Jadi jangan kuatir
bila kita merasa tidak berbakat atau lamban dalam belajar fototografi. Bila memiliki
kemauan belajar dan kerja keras kita bisa mencapai bahkan melampaui fotografer
yang lebih sukses dari kita.
4. Kembangkan gaya fotografimu
Setiap orang memiliki kesukaan sendiri atas jenis fotografi. Ada yang mungkin
suka fotojurnalisme / candid, ada yang suka fotografi hitam putih dan
sebagainya. Bila apa yang kita sukai tidak sesuai tren yang ada, kadang kita
menerima tekanan karena foto kita tidak begitu dihargai oleh masyarakat luas.
Daripada mengubah gaya fotografi kita dan mengikuti tren yang ada, lebih baik
bila mengembangkan kualitas dan gaya foto kita. Selain lebih menyenangkan, kita
juga akan lebih cepat berkembang karena fokus ke hal yang kita sukai. [Baca Gaya fotografi]
5. Fotografi sebagai hobi dan karir
itu berbeda
Hobi dan kerja adalah hal yang sangat berlainan. Bila kita menganggap fotografi
sebagai hobi, maka kita tidak memiliki tuntutan untuk mendapatkan uang dari
fotografi. Sebagai penghobi, kita juga tidak perlu mengurusi klien. Karena
murni untuk kepuasan sendiri. karena tidak ada tuntutan ROI (return on
investment), maka investasi sebesar apapun tidak menjadi masalah. Di lain pihak
sebagai profesional, kita harus mempertimbangkan banyak hal. Dan sebagai pro, seringkali
kerjaan utama kita bukan fotografi lagi, tapi lebih ke manajemen dan marketing.
Oleh sebab itu, pertimbangkan matang-matang bila kita ingin mengubah hobi kita
menjadi karir.
6. Lighting itu rumit, tapi penting
untuk dipelajari
Pencahayaan itu penting untuk dipelajari, baik yang alami maupun buatan. Ketika
saya masih pemula, saya menyepelekan lighting dan hanya mengandalkan kamera
canggih dan lensa mahal. Tapi ternyata kedua hal tersebut tidak bisa
menyelesaikan masalah saya. Foto foto saya semuanya biasa-biasa saja dan tidak
setajam yang saya inginkan. Setelah belajar lighting, saya bisa mendapatkan
foto yang lebih tajam dan bisa mengendalikan saturasi warna dan sifat cahaya
dengan lebih baik. [Baca Beli lensa atau lampu kilat]
7. Foto subjek yang bagus
Meski fotografer yang ahli mampu membuat foto yang unik di lingkungan yang
jelek atau lingkungan turis yang sudah sering di foto, hasil foto yang terbaik
terjadi saat kita berada di depan lingkungan yang unik dan fotogenik. Demikian
juga bila kita foto model/fashion. Model yang cantik dan pintar bergaya akan
memudahkan kerja kita dan membuat hasil foto menjadi jauh lebih baik daripada
orang biasa. Hal ini juga berlaku dalam foto still life, makanan dan
sebagainya. Pemilihan makanan atau subjek foto yang bagus sangat penting dan
sangat mempengaruhi hasil foto.
8. Berbagi
Setelah menguasai ilmu fotografi, ada baiknya kita berbagi melalui karya foto
kita, mengajar, menulis, berbicara di seminar dan lain-lain. Sebagian besar
orang enggan berbagi karena tidak melihat manfaatnya secara langsung, padahal
dengan berbagi, kita akan menerima pahala yang besar.
Saya sendiri merasakan selama
mengajar dan menulis blog, saya sering mendapatkan inspirasi dan ide-ide
kreatif, selain itu saya terpacu untuk meningkatkan kualitas foto saya. Dari
proses ini, saya juga mendapatkan banyak teman-teman baru yang sering membantu
saya ketika saya menghadapi kesulitan.
- See more at: http://www.infofotografi.com/blog/2011/07/8-kunci-dalam-perjalanan-fotografi-saya/#sthash.pcjYYdvR.dpuf
Unknown
Saturday, September 9, 2017